A Grateful Heart

Hello everyone!!!
Long time no blogging, make me so happy finally I can write something new. ;)

Kali ini ingin membahas A Grateful Heart. Grateful artinya bersyukur. *ya iyalah* *ala reza ldp* LOL
Bersyukur tu pasti diajarin dan dikasih tau sama kita semua sejak kecil, yang dimulai pertama kali oleh orang tua, sahabat, guru, pemuka agama, dan motivator pun sering menyebut bersyukur. Dan yang paling sering lagi mengingatkan kita untuk bersyukur pasti di agama kita masing-masing. Iya kan guys? hehehe
Btw, memang sih ngomongnya gampang tuh. Prakteknya gimana ya????? To be honest, ga semudah perkataannya. Ayo coba kalau kamu lagi ada masalah, misalnya nilai ujian kamu dapat jelek, nisbi di ipk untuk subject itu dapat D, pasti kita bawaanya mau marah-marah, menggerutu, ada juga yang bawaannya ingin membanting barang disekitar kamu, dll. Iya kan? >.< *upsss
Nah, klo perkara nilai jelek aja susah banget ya buat kita bener-bener mau bersyukur, bagaimana dengan masalah lainnya? Lebih susah lagi kan buat ngejalanin bener-bener bersyukur, bukan hanya bilang bersyukur. Guys, talk is cheap because supply exceeds demand! Perlu diingat dan dilaksanakan. Kalau hanya ngomong bersyukur kok aku, tapi sikap kamu menggerutu aja ya namanya belum bersyukur.
Lalu gimana cara bersyukur?
1. Lihat dan amati kehidupan kamu sekarang, amati segi2 positifnya, segi bahagianya dirimu. Kalau kamu masih bisa bangun pagi dengan badan segar bugar dan semalam tidur nyenyak itu sudah berkat luar biasa. Bersyukurlah!!! Karena ada banyak orang yang tidur harus meminum obat tidur.

2. Fisikmu sempurna tanpa cacat fisik sedikitpun. Ingatlah diluar sana banyak anak cacat fisik tapi mereka bisa menysukurinya dan berprestasi luar biasa melebihi orang yang sempurna fisiknya. Check this out guys : Hee Ah Le (4 fingers pianist)
Star King best pianist, 5 y.o blind

3. Kamu punya keluarga yang menyayangimu apa adanya. Well, hard to say the truth... but I think I should say it...memang ada juga diluar sana yang punya keluarga namun kurang akrab satu sama lain... membenci keluarga sendiri, ya ini lebih menyakitkan daripada kita dibenci atau disakiti sama teman kita. Namun guys, family is family, no one can replace him/ her ever! Janganlah benci dibalas dengan kebencian yang lebih lagi, namun balaslah dengan "benci" yang benar-benar cinta. Because love can overcome hate. Ingatlah, ada juga orang yatim piatu, mereka yang kehilangan keluarga karena bencana alam, namun mereka masih bisa besyukur. Ga percaya? Buka link ini guys, kalian pasti akan sangat tersentuh olehnya : Choi Sung Bong.

4. Sahabat yang benar-benar sahabat. Ga perlu teman banyak kalau ternyata mereka cuman ada disaat kamu bahagia atau posisimu diatas. Karena banyak teman-teman palsu yang ngakunya care tapi sebenarnya kepo. Ingat guys, CARE vs KEPO itu beda tipis! AWALnya SAMA, kamu kenapa? Lalu mereka sama-sama mendengarkan ceritamu, namun.... ENDINGnya BEDA banget. CARE memberi kamu solusi. KEPO : bahan gosip baru!! Wuhuy!! Sukurin kamu kena masalah! Well, guys, eman lebih baik banget punya sahabat sedikit tapi benar-benar sahabat daripada sahabat banyak ngaku doank sahabatmu, tapi mereka sebenernya cuman teman disaat kamu bahagia atau parahnya tuh musuh dalam selimut. *upss* *dalem banget* Sahabat sejati akan selalu ada disaat terburuknya dirimu, seemosional apapun kamu, setengkar-tengkar apapun, bahkan misscom pun... besoknya kalian masih bisa ngakak bareng, saling mendukung, saling negor kalau memang itu salah, dan terpenting mereka selalu ada disamping kamu serta berani mengakui kesalahan dan meminta maaf kalau salah.

5. Selama nafas masih ada, itu sungguh anugrah yang luar biasa indahnya. Wait, kenapa yang terakhir menyinggung nafas ya? Ingatlah selama kita bisa bernafas dengan leluasa, menghirup oksigen secara bebas dan gratis itu sudah harus kamu syukuri. Tengoklah orang-orang yang di rawat di rumah sakit, di ICU, ICCU, atau adik bayi yang dirawat NICU. Mereka perlu tabung oksigen yang dihubungkan dengan masker, tentunya mereka harus membayar oksigen yang mereka hirup. Berikut cuplikan harga tabung oksigen  2 Liter = Rp. 1.150.000,- sedangkan kebutuhan oksigen manusia sehari memerlukan kurang lebih 375 Liter (dalam keadaan normal). Jadi.... dalam sehari kalau kita beli oksigen memerlukan uang sebesar Rp 215.625.000,-
WOWWW?!!


Jadi, sahabat.... STOP COMPLAINING! START TO GRATEFUL!!
Hidup ini indah, asalkan kita selalu bersyukur bukan hanya dimulut namun benar-benar dilaksanakan. "Hati yang gembira adalah obat yang manjur, namun patah semangat mengeringkan tulang." (Amsal 17:22)
Happy day all, God Bless You always ;)
xoxo CL



Komentar

Postingan populer dari blog ini

THIS IS MY CALLING, MY PRIDE

Only by His Grace

Ich werde von der größten Liebe geliebt